Drama, Drama, Drama

Hey hey hey, kita ketemu lagi di entri baru :D. Kali ini maula mau kupas abis tentang drama nih. Kenapa maula pilih drama? Itu tuh karena Drama itu lagi marak-maraknya nih. Seperti Drama Musikal, Drama Komedi dan juga Drama Asia. Pada tau kan? Nah, kalau begitu kita langsung aja yuk.

Di entri yang sebelumnya, maula sudah tulis apa itu Drama. Nah, supaya enggak lupa maula kasih tau lagi ya sobat secara mendetail. (haduh bahasanya --“) hehe . Drama itu adalah suatu aksi atau perbuatan (dalam bahasa yunani). Sedangkan kalau dramatik itu adalah jenis karangan yang dipertunjukkan dalam suatu tingkah laku, mimik dan perbuatan. Nah, kalau Sandiwara itu adalah sebutan lain dari drama di mana sandi adalah rahasia dan wara adalah pelajaran. Kalau orang yang memainkan drama itu disebut aktor atau lakon. Begitu tuh sobat. Dan lagi nih, drama itu termasuk dalam salah satu karya sastra dengan penyampaian ceritanya yang berbentuk dialog. Jadi, selain menjadi salah satu jenis seni pertunjukan seperti yang maula katakan di entri sebelumnya, drama juga merupakan salah satu karya sastra sobat.  Wah, keren ya posisi drama itu. Bisa disebut sebagai karya sastra, bisa juga disebut sebagai seni yang khususnya seni pertunjukan.

Buat pengertiannya sudah  jelas kan? Nah, lanjut yuk ke Unsur Intrinsik dan Ekstrinsiknya.

Oke, sobat. Yang pertama ini maula jelasin tentang Unsur Intrinsik-nya dulu ya.

1)     Unsur intrinsik atau disebut juga unsur dalam, yaitu unsur yang tidak tampak. Ini yang biasa disebut sebagai kajian Interteks. Dalam unsur intrinsik itu terdapat:

·         Tema. Nah, tema ini adalah ide pokok yang ingin disampaikan dari sebuah cerita. Tema sering pula dikatakan dengan nada dasar drama. Sebuah tema tidak terlepas dari manusia dan kehidupan, misalkan cinta, maut, dan sebagainya. Jika ada yang menyebutkan temanya romantis, itu adalah sebuah pengertian yang salah. Karena romantis bukan tema, tetapi gaya yang digunakan oleh penulis. Dalam kasus yang sebenarnya tema dari romantis itu adalah cinta/ percintaan. Jadi jalan ceritanya yang dibuat menjadi romantis. Ini hanya perkara gaya/style.

·         Alur/ plot, yaitu jalan cerita. Dalam alur sebuah naskah drama bukan permasalahan maju-mundurnya sebuah cerita seperti yang dimaksudkan dalam karangan prosa, tetapi alur yang membimbing cerita dari awal hingga tuntas. Dimulai dengan pemaparan (perkenalan awal tokoh dan penokohan), adanya masalah (konflik), konflikasi (masalah baru), krisis (pertentangan mencapai titik puncak–klimak s.d. antiklimaks), resolusi (pemecahan masalah), dan ditutup dengan ending (keputusan). Ada pula yang menggambarkan alur dalam sebah naskah drama itu pemaparan—masalah—pemecahan masalah/resolusi—keputusan.

·         Penokohan itu adalah karakter yang dibentuk oleh setiap dialog tokoh.

·         Kalau latar atau setting, yaitu tempat kejadian. Latar atau setting berbicara masalah tempat, suasana, dan waktu.

·         Yang terakhir itu amanat. Amanat adalah pesan yang disampaikan penulis dari sebuah cerita. Kalau tema tersebut bersifat lugas, objektif, dan khusus, amanat lebih umum, kias, dan subjektif.

Yang kedua tentang Unsur Ekstrinsik-nya.

2)      Unsur Ekstrinsik atau unsur-unsur luar adalah unsur yang tampak, seperti adanya dialog atau percakapan. Namun, unsur-unsur ini bisa bertambah ketika naskah sudah dipentaskan. Di sana akan tampak panggung, properti, tokoh, sutradara, dan penonton.

Nah, begitu tuh sobat tentang Unsur-unsur Intrinsik dan Unsur-unsur Ekstrinsik dalam sebuah drama. Drama juga di bagi lagi menjadi bermacam-macam nih sobat. Ada drama yang dibedakan berdasarkan masanya, ada juga drama yang di bedakan berdasarkan isi kandungan yang terdapat didalamnya. Maula mau jelasin nih tentang macam-macam drama yang tadi maula tulis. Nah, langsung aja ya. Check This Out. Hehe..

Yang pertama kita lihat drama menurut masanya yang dibedakan menjadi Drama Baru dan Drama Lama ya.

1)      Drama menurut masanya itu bisa dibedakan menjadi dua jenis yaitu Drama Baru dan Drama Lama.

·         Drama Baru / Drama Modern
Drama baru adalah drama yang memiliki tujuan untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat yang umumnya bertema kehidupan manusia sehari-hari.

·         Drama Lama / Drama Klasik
Berbeda dengan drama baru, drama lama, yaitu drama khayalan yang umumnya menceritakan tentang kesaktian, kehidupan istana atau kerajaan, kehidupan dewa-dewi, kejadian luar biasa, dan lain sebagainya.

Gitu tuh sobat. Kita bisa lihat perbedaannya. Seperti drama baru yang menitik beratkan pada kehidupan sehari-hari. Ya, seperti drama-drama yang sudah dikenal sekarang. Kalau drama lama itu kan menceritakan kisah yang bisa dibilang kuno loh di zaman sekarang. Seperti kisah tentang dewa-dewi, kerajaan, ya seperti yang sudah ada di atas tadi deh. Nah, kalau begitu kita lihat yuk contoh dari Drama Baru dan Drama Lama: 

 

Ini nih contoh Drama Lama/ Drama Klasik judul dramanya " 12 Angry Men"

 

Kalo yang ini contoh Drama Baru. Drama korea. Judulnya "Baker King Kim Tak Goo" yang di Indonesia kita kenal dengan "Bread, Love, and Dream"

 

Oke deh sobat. Sudah di lihat kan contohnya? Hehe, kita lanjut yang kedua yuk..

2)    Macam-Macam Drama Berdasarkan Isi Kandungan Cerita :

·         Drama Komedi
Drama komedi adalah drama yang lucu dan menggelitik penuh keceriaan.

Þ    Langsung lihat contoh gambarnya aja ya :D :

 

Ini Drama Komedi Indonesia. Haha, tau kan? Iyaps "Office Boy" 

·         Drama Tragedi
Drama tragedi adalah drama yang ceritanya sedih penuh kemalangan.

Þ    Yang ini juga langsung dilihat contohnya, hehe: 

 

Titanic. Drama Tragedi tak terlupakanlah

·         Drama Tragedi Komedi
Drama tragedi-komedi adalah drama yang ada sedih dan ada lucunya.

Þ    Nah, lihat contohnya langsung ya:

 

Cinta Setaman ini Drama Tragedi Komedi yang katanya nih shootingnya itu di Tokyo dan di Jakarta loh

·         Opera
Opera adalah drama yang mengandung musik dan nyanyian.

Þ    Buat opera kan kemarin sudah ada contohnya nih. Hmm, maula tambahin deh. Hehe, lihat di bawah ini:

 

Contoh opera nih. Judul operanya "The Phantom Of  The Opera"

·         Lelucon / Dagelan
Lelucon adalah drama yang lakonnya selalu bertingkah pola jenaka merangsang gelak tawa penonton.

Þ    Hehe. Dilihat langsung aja ya contohnya:

 

Srimulat nih. haha

·         Operet / Operette
Operet adalah opera yang ceritanya lebih pendek.

Þ    Jadi, operet itu seperti opera sobat, tapi alurnya lebih pendek. Lihat contoh gambarnya yuk:

 

Operet Bobo. Ini operet bobo yang judulnya "Monster Hipokrito"

·         Pantomim
Pantomim adalah drama yang ditampilkan dalam bentuk gerakan tubuh atau bahasa isyarat tanpa pembicaraan.

Þ    Kalau lihat pantomim, pasti inget sama Charlie Chaplin. Hehe, ini ada contoh gambarnya:

 

Charlie Chaplin nih terkenal banget sama pantomimnya

·         Tablau
Tablau adalah drama yang mirip pantomim yang dibarengi oleh gerak-gerik anggota tubuh dan mimik wajah pelakunya.

Þ    Tablau ini nih seperti yang di tuliskan diatas mirip dengan pantomim. Lihat contohnya deh dibawah ini:

 

Tablau itu yang kaya gini nih

·         Passie
Passie adalah drama yang mengandung unsur agama / relijius.

Þ    Kalau bicara yang relijius gitu jadi gimana gitu perasaannya. Hehe, lihat aja langsung deh ya contoh gambarnya:

 

Passie tuh yang seperti ini sobat

·         Wayang
Wayang adalah drama yang pemain dramanya adalah boneka wayang. Dan lain sebagainya.

Þ    Dan lain sebagainya? Hmm, maksudnya mungkin wayang orang kali yah, hehe. Dibawah ini ada contohnya nih:

 

Wayang kulit kalau yang ini nih

·         Drama Musikal: Drama musikal adalah satu bentuk ekspresi kesenian yang dikolaborasikan antara musik, laku, gerak dan tari, yang menggambarkan suatu cerita yang dikemas dengan tata koreografi dan musik yang menarik sehingga terbentuklah sebuah drama musik atau kadang di kenal dengan “musical play”
Faktor emosional dari drama – humor, cinta, amarah – dikomunikasikan lewat kata – kata, musik, gerakan, dan aspek teknis dari hiburan yang digabungkan secara keseluruhan.

Þ    The Musical Drama. Hehe, drama musikal maksudnya. Lihat aja deh ya biar tau drama musicalnya apa aja. Yuk:

 

Glee! Glee itu sebuah Drama Musikal Komedi :D

·        Melodrama (tragikomedi), yaitu drama yang berupa gabungan dari tragedi dan komedi. Dalam naskah ini ada cerita serius, ada juga hanya cerita ringan dan lucu.

Þ    Wah, sepertinya kita sudah jarang mendengar ya, apa itu melodrama. Oke deh, biar pada tau langsung lihat aja yuk contohnya:

 

Ini salah satu contoh dari Melodrama

Singkat-singkat kan sobat? Hehe. Maula pilih yang singkat supaya mudah di inget hehe. Tapi buat yang Drama Musikal agak panjang. Hehe, itu karena maula suka banget sama drama itu. Hehe (curhat dah --“). Oh iya, contoh gambarnya gimana? Cukup kan? Hehe oke deh.

Segitu aja ya sobat, maaf ya entri-entri maula selalu penuh-penuh. Itu karena maula mau kasih yang lengkap ke kalian. Semoga kalian enggak bosen ya bacanya. Hehe. Sekali lagi maaf ya. Dan semoga entri maula ini berguna juga ya :D Byebye..